Menulis Alamat Email yang Aman: Pake Simbol @ atau Ditulis [at]

alamat email
Bagaimana Penulisan Alamat Email yang Benar dan Aman? Pertanyaan ini sebenarnya sudah lama muncul, baru keingetan lagi

saat CB membuka detikhot.com guna "kepo" soal Marshanda yang menggugat cerai Ben Kasyafani ^_^. Di bagian bawah banget,

ada alamat email detikhot berikut ini:

Redaksi: redaksi[at]detikhot.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Detikcom tidak menulis email secara biasa: redaksi@detikhot.com, tapi ya itu... pake [at].

CB belum "survei" apakah hanya detikcom yang menulis alamat email seperti itu. Yang jelas, media lain seperti Republika

Online menulis alamat emailnya biasa saja: sekretariat@republika.co.id. Demikian juga Redaksi Tempo: red@tempo.co.id

Lalu kenapa detikcom menulis email begitu? Pake [at], bukan @ alias "A bulet" yang memang dibacanya "at" (et) yang

berarti “di” atau “pada”.

Jawabannya, tentu "hanya" detikcom yang tahu. Daripada tanya ke detikcom soal itu, dan belum tentu dijawab, kita tanya

Mbah Google aja deh, as usual :)

Kita bisa menemukan "jawaban lengkapnya" di laman Ask MetaFilter: Why DO we use [at] instead of @? (Kenapa kita

menggunakan [at] bukan @?).

Intinya, menulis alamat email dengan [at] --tidak menggunakan simbol @-- itu untuk alasan keamanan. Yaitu, agar alamat

email tidak mudah disadap dan tidak disalahgunakan sebagai target spam.

Ini dia sebagian jawabannya:

Well, people do that on webpages so that spamcrawlers that are looking for an "@" sign won't pick up their e-mail

addresses. I guess its just trickled down from the boingboing elite down to the mainstream at this point, and people do

it in print just to be stylish.
it's generally done to avoid being recognised as an email address by automated things trawling the internet for spam

targets. It makes no sense at all for a poster (unless you're worried about the Streetview car I guess...)
People type [at] instead of using the @ sign because it makes the email address less likely to be picked up by bots

harvesting addresses for spam purposes. I'm not sure how well it works, but that's why people do it — it's considered a

bad idea to write out your email address on a web site, or in any electronic form, without some sort of obfuscation for

this reason. I think it originated on Usenet, because the spam problem is particularly bad there and it's also trivial

for bots to go through messages and grab the emails in them.
If memory serves, in the earlier days of the internet, email spammers had simple bots that would trawl websites and so

forth for the @ sign, assuming that the characters around it were an email address.
The convention "name [at] service [dot] com" was and is still pretty widely used as a simple preventative measure.

Nowadays, I'm pretty sure spammers have much better ways of getting email addresses, and the taboo against posting an

actual email address is a little less than it used to be.

CB kutipkan lima jawaban saja, banyak banget soalnya.... Lagian, Pancasila juga 5 sila 'kan? ^_^

Jadi, intinya, demi keamanan. Namun, baru aman bagi "mesin" atau "spamcrawler", belum aman bagi semua orang. Masalahnya,

belum semua orang ngerti soal [at] ini. Jika mereka menulis alamat email pake [at], yang akan terjadi sepeti di gambar

ini nih:

menulis alamat email

Nah loh.... Yahoo! atau Gmail gak mau 'kan? Dia maunya @, bukan [at].

Jadi, gimana dong...? Ya sudah, sebaiknya menulis alamat email dengan simbol @ aja deh, bukan dengan [at], kecuali cara

pengucapannya memang demikian "at" (Inggris) atau "et" (Indonesia).

Mau tahu email admin CB Blogger? Ada nih di About Contoh Blog.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengatur spasi tulisan di blog

Warna Biru untuk Link-Hyperlink Blog

usaha keripik buah,makanan khas papua,keripik singkong balado, 085-100-675-165